Selasa, 11 Oktober 2011

Perisan tanggal 8 oktober 2011
Di pagi yang cerah tangga 8 oktober 2011 kemarin, seperti biasa kami mengikuti kegiatan seminar. Tetapi ada yang berbeda, yaitu kami mengadakan apel pagi di lantai 9. Kegiatan selanjutnya adalah seminar mengenai napza, yang juga di adakan di lantai 9 gedung biru Stikom surabaya. Seminar ini disampaikan oleh GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika)
Berikut ini adalah isi dari seminar kemarin.
~Apa itu narkoba?
Narkoba adalah narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
·         Narkotika: obat atau zat dari tanaman atau bukan tanaman sintetis atau semi sintesis yang dapat turun atau merubah sadar, mengurangi atau sampai hilang rasa nyeri dan dapat timbul ketergantungan. Contoh: ganja, heroin, cocain, opium, dan morphin.
·         Psikotropika: zat atau obat alamiah atu sintesis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku. Contoh: sabu, ekstasi, amphetanin.
·         Bahan adiktif: bahan atau zat yang bukan narkotika maupun psikotropika yang menimbulkan ketergantungan. Contoh: alkohol (miras), kafein (kopi), nikotin, tiner, bensin, spirtus

~ contoh narkoba:
1.       Ganja atau cannabis mengandung zat kimia (delta-9-tertrahydrocannabirol atau THC), yang mempengaruhi penglihatan dan pendengaran. Efek: konsen hilang, denyut jantung cepat, hilang keseimbangan dan koordinasi tubuh, gelisah dan panik, depresi, halusinasi.
2.       Heroin / putaw: dapat menjerat pemakainya dengan cepat baik fisik atau mental, bila dikurangi pemakaiannya maka timbul sakit, jika dihentikan pemakaiannya maka timbul kejang-kejang, menggigil dan mata berair, nafsu makan hilang.
3.       Ekstasi atau ineks, termasuk psikotropika dan diproduksi ilegal dalam bentuk pil atau tablet. Mendorong tubuh bekerja diluar batas kemampuan, pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, kekurangan cairan tubuh. Efek: hyperaktif, nafsu makan hilang, diare, menggigil berlebihan.
4.       Sabu: pengguna menjadi tergantung secara mental dan pemakaian lama menyebabkan peradangan otot hati, bahkan menyebabkan kematian (jengjengjeng...). nama jalanan: sabu, kristal, ubas, glass, ice. Efek: berat badan turun, halusinasi, kerusakan hati dan ginjal, kerusakan jantung, stroke, dan kematian.
5.       Zat adiktif:
a.       Rokok:
# aktif=> orang yang menghisap rokok/asap hasil pembakaran rokok tersebut.
#Pasif=> orang yang berada di sekitar perokok aktif yang turut menghisap asap rokok.
Akibat: gangguan pada saluran pernapasan, sistem kadiovakuler, sistem syaraf pusat, sistem pencernaan, organ reproduksi, dan menyebabkan kanker.
b.       Alkohol: menekan sususnan syaraf pusat dan memperlambat fungsi otak, menurunkan kemampuan pengendalian diri.
Efek: perubahan mental, kebutaan, radang lambung.
~Sejarah penyebaran di Indonesia.
Daerah transit => daerah pemasaran => produsen
·         Cara penyebaran:
a.       Tubuh:
- ditempel pada tubuh, contoh: perut, paha, dll.
- dimasukkan pada tubuh: ditelan, dimasukkan dalam bayi.
b.      Benda
c.       Paket/pos: titipan kilat/ ekspedisi.
·         Lokasi: Diskotik, hotel, pertokoan, warung, kampus, sekolah, lokalisasi, bandara, stasiun, pelabuhan.

~Faktor Pemakai Narkoba
Internal
Eksternal
Coba-coba
Tinggal di daerah peredaran
Kepribadian lemah
Bergaul dengan pemakai
Kurang PD
Dorongan kelompok
Agama kurang kuat
Broken home
Labil
Mudah mendapatkan narkoba
Tren/mode
Sekolah di lingkungan rawan narkoba
Senang-senang

Ingin diterima kelompok


 ~Ciri-ciri pemakai narkoba
Perubahan fisik
Perubahan sikap/perilaku
Jalan sempoyongan
Prestasi di sekolah menurun
Apatis
Malas belajar
Melamun
Sering menentang
Hidung berair
Mudah tersinggung, marah, tertutup
Takut air
Mengurung diri, di kamar ad akertas grenjeng, bong, dan lain-lain

Nekat untuk mendapatkan sesuatu

~ Bahaya narkoba
-          Fisik: teler, sakau, sakit, HIV/AIDS, seks bebas, ketergantungan, OD
-          Sosial: keluarga, masyarakat, kriminal, laka-lantas
-          Strategis: masa depan generasi muda, rusaknya moral, tidak punya rasa cinta tanah air, masa depan negara suram.
~ Solusi menghindari narkoba
-          Berbuat positif
-          Tanamkan nilai-nilai agama
-          Pola hidup sehat
-          Sibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat
-          Jangan ragu menolah NARKOBA
~ Harapan
Narkoba merupakan masalah bersala. Butuh adanya komitmen yang kuat untuk memberantas narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar